Selasa, 07 Oktober 2014

Makalah WiMax




MAKALAH

WiMAX“Worldwide Interoperability for Microwave Access”

Diajukan Guna Memenuhi Syarat dalam Menyelesaikan
Tugas Akhir Semester IV Mata Kuliah Teknologi Komunikasi Modern
Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
  Universitan Putra Indonesia (UPI-YPTK) Padang




 



  


Oleh :
DEFIRIA AGUSTIN
12101156110017



PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG
2014




KATA PENGANTAR 

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
Makalah dengan judul WiMAX“Worldwide Interoperability for Microwave Access”, disusun guna memenuhi sebagian Tugas Akhir Mata Kuliah Teknologi Komunikasi Modern  kelas FK1 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Komputer di Universitas Putra Indonesia (YPTK) Padang.
Atas terselesaikannya penulisan makalah ini tidak lupa penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada Bpk. Dosen Fandy Neta S.Pd,M.Pd.T  yang telah memberi materi-materi pendukung untuk pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari yang diharapkan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan penulisan makalah ini atau sebagai masukan ke depan bagi penulis. Semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa PTIK pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Aamiin



 Padang,    Juni  2014


Penulis
 









DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang....................................................................................................1
B.     Rumusan Masalah..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Latar Belakang WiMax......................................................................................3
B.     Prinsip Kerja WiMax.........................................................................................4
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan........................................................................................................6
B.     Saran..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA













BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kebutuhan layanan data multimedia yang semakin besar dalam teknologi wireless access untuk suara, gambar, internet telah mendorong perkembangan teknologi informasi, komputer dan telekomunikasi. Salah satunya adalah layanan pita lebar (broadband) untuk komunikasi nirkabel yang kecepatannya dapat mencapai ratusan bit per detik. Ada beberapa alasan untuk menggelar akses nirkabel pita lebar atau BWA (Broadband Wireless Access) yaitu karena bersifat fleksibel, efisien dan efektif dari segi biaya.

Beberapa teknologi BWA yang telah digelar seperti teknologi 3G (Third Generation) GSM yang bebasis WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) yang berasal dari standar UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service), dan Wi-Fi yang berasal dari standar IEEE 802.11. Teknologi 3G adalah teknologi layanan akses seluler yang bergerak (mobile) dimana ia dapat menyediakan layanan internet pita lebar dan video telefoni, sedangkan teknologi Wi-Fi adalah layanan akses tetap (fixed access) untuk internet dalam jangkauan yang tidak terlalu jauh. Teknologi broadand yang semakin berkembang telah memunculkan teknologi yang bernama WiMAX yang telah menjadi popular dalam beberapa tahun ini. WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) mempunyai potensi untuk menggantikan sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang ada.

Dalam konfigurasi fixed wireless, WiMAX dapat menggantikan jaringan copper wire perusahaan telepon, maupun infrastruktur coaxial cable TV kabel yang juga menawarkan pelayanan Internet Service Provider (ISP). Dalam telekominikasi mobile, WiMAX sangat potensial untuk menggantikan jaringan seluler. WiMAX mempunyai jangkauan yang luas tetapi tidak membatasi akses internet broadband, Voice over Internet Protocol (VoIP) sebagai pengganti perusahaan telepon, Internet Protocol Television (IPTV) sebagai pengganti TV kabel, pelayanan mobile telephone, mobile data TV. Yang menjadikan WiMAX semakin popular pada beberapa tahun terakhir ini adalah kemampuan transmisi datanya yang berkecepatan tinggi dan mempunyai jangkauan yang lebih luas jika dibandingkan dengan teknologi broadband wireless yang ada sebelumnya. . Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai teknologi WiMAX tersebut.


B.     Rumusan Masalah
Dalam makalah ini terdapat beberapa masalah yang akan dibahas. Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut
1. Apa latar belakang teknologi wimax
2. Bagaimanakah prinsip kerja WiMAX?

C.     Tujuan
Dalam makalah ini terdapat beberapa tujuan. Yang menjadi tujuan dalam makalah ini adalah sebagai berikut
1.      Mengetahui tentang WiMax
2.      Mengetahui tentang prinsip kerja WiMax









BAB II
PEMBAHASAN


A.    Latar Belakang WiMax
WiMAX yang merupakan teknologi selular generasi ke-4 atau 4G adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access, disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas.

              Teknologi 4G ini beroperasi melalui gelombang radio dan mengirimkan sinyal dari 'high site' ke perangkat WiMax pengguna berupa hub atau dongle mobile broadband. WIMAX dapat mentransmisikan data 70 Mbps, hingga jarak 50km, pada kecepatan lebih dari 70 mph. WIMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan highspeedenterprise. Dengan menggunakan WIMAX maka kita bisa berinternet ria seperti kita sedang menggunakan ponsel. Di mana saja di setiap sudut kota, kapan saja, asalkan ada sinyal kita bisaberinternet
WiMAX secara Umum WiMAX atau Worldwide Interoperability for Microwave Access adalah sebuah teknologi wireless yang mengoptimalkan pelayanan IP centric untuk daerah yang luas, WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA, oleh karena itu WiMAX sering disebut dengan teknologi koneksi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas.WiMAX menggunakan standar IEEE 802.16 dan variannya yang kemudian dikembangkan oleh forum gabungan antar perusahaan-perusahaan dunia terkait, atau yang disebut dengan WiMAX Forum.

Seperti yang telah disebutkan bahwa teknologi WiMAX mempunyai keunggulan dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Keunggulan WiMAX yaitu :
1. Area yang dijangkau lebih luas, maksimal mencapai 50 km.
2. Wilayah pasar WiMAX jauh lebih luas.
3. Kecepatan data bisa mencapai 70 Mbps.

Pada sistem komunikasi wireless telah dikenal kondisi LOS dan NLOS yang berkaitan dengan daerah pancar antara BS dan SS. Selain kecepatan transmisinya yang lebih cepat dan jangkauannya yang lebih luas, keunggulan lain dari WiMAX adalah dapat menjangkau daerah yang berada dalam kondisi NLOS. Kemampuan NLOS pada WiMAX ditunjang oleh penerapan beberapa inovasi teknologi antara lain adalah :
1. Teknologi OFDM dan sub-kanalisasi (Sub-Channelization)
2. Antena direksional (directional antenna)
3. Diversitas pada transmitter dan receiver (transmit and receive diversity)
4. Modulasi adaptif (adaptive modulation) dan teknik error correction
5. Pengendalian daya (power control)

B.     Prinsip Kerja WiMAX

Teknologi WiMAX dapat meng-cover area sekitar 50 kilometer dimana ratusan pengguna akan di share sinyal dan kanal untuk mentrasmisikan data dengan kecepatan sampai 155 Mbps.
Aliran trafik pada WiMAX terdiri atas tiga bagian, yaitu :
1. Pelanggan akan mengirimkan data dengan kecepatan 2-155 Mbps dari SS ke BS.
2. BS akan menerima sinyal dari beberapa pelanggan dan mengirimkan pesan melalui wireless atau kabel switching pusat melalui protokol IEEE 802.16.
3. Switching center akan mengirimkan pesan ke Internet Service Provider (ISP) atau PSTN (Public Switch Telephone Network).
Gambar 11. Aliran trafik pada WiMAX

Pada dasarnya, sistem WiMAX umumnya terdiri dari dua bagian base station dan WiMAX receiver. Base station adalah menara yang mirip dengan konsep menara telepon seluler yang bekerja sama dengan satu set peralatan elektronik dalam ruangan. Sebuah menara tunggal WiMAX dapat mnyediakan cakupan yang luas maksimal hingga radius 30 mil, tergantung ketinggian menara, penguatan dan daya transmisi antena. Biasanya, penyebaran akan menggunakan sel-sel pada radius 2 hingga 6 mil, sehingga node wireless bisa mendapatkan akses dalam jangkauan ini.
Pusat base station dihubungkan dengan sejumlah subscriber station, yang disebut sebagai CPE (customer Premise Equipment) receiver. Komunikasai jaringan WiMAX menggunkana base station dan CPE untuk membangun sistem komunikasi wireless. WiMAX receiver dapat dipasang berupa kotak kecil diluar pintu rumah atau bangunan, atau terintegrasi dalam komputer pribadi sebagai kartu memori, ataudibnagun ke laptop sebagai cara akses Wi-Fi yang dilakukan saat ini.
Gambar 12. Jaringan WiMAX 802.16

Pertama pelanggan mengirimkan permintaan akses wireless dari antenna tetap diatas bangunan atau menggunakan CPE dalam ruangan. Base station menerimatransmisi dari beberapa situs dan mengirimkan trafik melalui link NLOS atau LOSke sebuah pusat switching dengan menggunakan protokol 802.16d. kemudian pusatswitching trafik ke ISP atau PSTN untuk akses internet. Sementara pada jaringanmobile WiMAX, terminal seperti laptop, PDA, dan WiMAX phone yang tertanamdengan chip WiMAX di dalamnya dapat secara langsung menerima sinyal daritower terdekat, dan pengguna bisa portabel dan bergerak dalam suatu wilayahtertentu hingga 30 mil.



BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Dari apa yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :  WiMAX atau Worldwide Interoperability for Microwave Access merupakan evolusi teknologi BWA yang mempunyai keunggulan area yang dijangkau lebih luas, wilayah pasar yang jauh lebih luas, kecepatan data yang lebih cepat dibandingkan teknologi BWA sebelumnya, WiMAX baik digunakan dalam kondisi LOS maupun NLOS
Pada dasarnya, sistem WiMAX umumnya terdiri dari dua bagian base station dan WiMAX receiver. Base station adalah menara yang mirip dengan konsep menara telepon seluler yang bekerja sama dengan satu set peralatan elektronik dalam ruangan. Pusat base station dihubungkan dengan sejumlah subscriber station, yang disebut sebagai CPE (customer Premise Equipment) receiver
 
B.     Saran
Dengan adanya banyak keunggulan dan keuntungan WiMAX jika dibandingkan dengan teknologi BWA sebelumnya, sebaiknya teknologi WiMAX ini segera dikembangkan dan diterapkan dalam komunikasi.


DAFTAR PUSTAKA